Selasa, 31 Juli 2012

saya ya saya


saya ya saya
saya yang masih suka benci dengan orang-orang hipokrit
walaupun mungkin saya masih termasuk didalamnya
 saya ya saya
saya yang masih suka benci dengan orang-orang egois
walaupun saya masih suka egois
saya ya saya
manusia yang terkadang sering mengeluh
dan kurang bersyukur atas nikmatNya
saya ya saya
saya yang  masih haus akan ilmu kehidupan
yang sangat butuh dorongan dan motivasi
saya ya saya
yang mungkin belum mempunyai sikap atas hidup ini
yang belum menjadi idealis
saya ya saya
yang mencoba berbeda dengan orang kebanyakan
tentu berbeda dalam artian yang positif
saya ya saya :)

saya benci


Saya benci
Dengan orang-orang yang kalo pergi  ke kantor dengan mobil pribadinya
Bikin macettt tauuuu
Saya benci
Dengan orang-orang yang suka parkir sembarang di pinggir jalan
Bikin macettt tauuuu
Saya benci
Dengan pengusaha-pengusaha yang mengambil lahan hijau dengan semena-mena
Ga sadar apa kalo hutan kita udah banyak  yang gundul??”
Saya benci
Dengan supiir angkutan umum yang suka ngawur kalo nyetir
Ga sadar apa mereka bisa bahayain orang??”
Saya benci
Dengan tokoh-tokoh yang hanya membuat sensasi
Untuk menutupi kinerjanya yang sangat jelek
Saya benci
Benci dengan kemunafikan
Dengan konspirasi atau apapun itu namanya
Saya benci
Dengan ketidakadilan
Dengan kkn atau apapun itu namannya
Saya benci
Kenapa urusan angkutan umum di serahkan kepada swasta?
Atau karena orang-orang diatas sana tidak sanggup dengan mengurusinya?
Saya benci
Kenapa ibu kota itu musti di Jakarta?
Kenapa ga di Batam, Yogyakarta, Surabaya ataupun kota di nusantara lainnya??
Saya benci
Kenapa pertumbuhan daerah tidak merata?
Kenapa? Seharusnya kan bisa merata
Biar ga semuanya di Jakarta
Biar setiap saya pulang ga macet
Biar orang-orang di daerah sana tidak terlalu teringgal dengan perkembangan zaman
Yaaaaa yaaa saya cuma bisa benci doang
Hanya bisa ngomong doang tapi sampai saat ini belum bisa melakukan apa-apa
Belum bisa memberikan kontribusi
saya berharap akan ada perubahan yang lebih baik
saya ga mau jadi apatis
saya mau jadi idealis J

Minggu, 15 Juli 2012

oportunis dan egois

kemaren gue iseng-iseng ikut kuis di facebook gitu, judul kuisnya tes psikologi kepribadian gitu dehh daan hasilnnya ini:
Dear Facebook User, berdasarkan test yang diambil, Tingkat ambisi Anda tergantung pada ketinggian gunung yang Anda jawab, yaitu: semeru.
Anda mencoba untuk menyenangkan setiap orang, ukuran ini kepribadian seperti yang terlihat oleh orang lain yaitu sangat besar.


Teman terbaik Anda adalah yang Anda butuhkan pada saat Anda berada dalam kesulitan.
walaupun ini cuma kuis di facebook tapi ada beberapa yang bener juga sih, misalnya yang oportunis. baru aja kemaren gue nyari di google tentang oportunis dan yang gue baca oportunis itu adalah  sikap tidak ingin berpihak kemana pun, kecuali untuk hal yang menguntungkan bagi dirinya. Biasanya orang oportunis lebih mementingkan diri sendiri sehingga terlihat egois dan nggak suka bekerjasama dengan orang lain. Sebenarnya sifat oportunis nggak seburuk kelihatannya, kok. Karena terkadang kita perlu bersikap seperti ini. Misalnya, ketika kita berada dalam tim kerja yang nggak akur dan lebih suka berdebat daripada menyelesaikan tugas. Daripada pusing disuruh milih berpihak ke salah satu kelompok, lebih baik kita mengerjakan sendiri tugas yang diberikan, sehingga bisa selesai dengan baik dan tepat waktu.
dan gue sadar kalo gue tuh orang yang oportunis, setelah gue mengalami suatu peristiwa itu, peristiwa yang membuat gue memilih satu keputusan dari dua sudut pandang yang berbeda. haha 
yaa dan gue memilih keputusan yang menguntungkan diri gue sendiri.sebenernya gue juga ngerasa gue egois, dan gue utarakan hal itu sama guru gue, dann beliaupun bilang gue emang egois --"
tapi guru gue nambahin kalimatnya dengan begini "yaa gapapa sih, sebenernya dua-duanya baik kok ras, tapi kadang kan sebagai manusia kita butuh egois"
yaa intinya guru gue ngomong kayak gitu. gue sih setuju aja, soalnya egois itu kan manusiawi, jadi kalo ada manusia yang egois normal aja selama egoisnya masih wajar dan positif, dan menurut gue egois gue masih temasuk kategori egois positif hehe :)

Selasa, 10 Juli 2012

masalah sudut pandang dan keputusan -

masalah sudut pandang..
ketika saya dihadapkan pada suatu masalah
ketika saya dihadapkan dengan dua sudut pandang yang berbeda
ketika saya memilih salah satu sudut pandang itu
banyak orang yang menyetujuinya
tapi hanya ada satu orang yang tidak meyetujuinya
lalu aku harus bagaimana?
mengikuti sudut pandang yang telah aku pilih ?
atau memikirkan ulang keputusaanku
padahal keputusanku sudah setengah jalan?
lalu bagaimana?
harus mengikuti yang mana?
yang mana yang terbaik?
semoga yang pilihan yang pertama yang terbaik
amiiin
:)

*mungkin kebanyakan dari kita pernah menemui masalah seperti ini sering bahkan. tapi sampai saat ini saya masih bingung menghadapinya akankah saya mundur atau saya maju padahal ada orang yang tidak menyetujui keputusan saya? padahal keputusan saya suda setengah jalan. mungkin tinggal 2 tahap lagi keputusan itu akan goal. saya bingung bingung, tapi saya tetap akan mengusahakan keputusan awal saya. entahlah nanti tanggapan orang lain apa? mungkin saya akan di bilang egoiskah? ngerepotin orangkah? atau entahlah.. well semua keputusan itu kan ada konsekuensinya. kalau saya tidak mengambil keputusan, ga akan ada perubahan. oke baiklah saya ga mau kalo perubahan yang baik disia-siakan begitu saja, semoga saja ini benar ya Rabb beri hamba petunjukMu dan pilihan terbaikMu :)