Saat kami sampai di hari pertama, kami memulai aktivitas dengan membuat struktur organisasi KKN dan kenalan dengan warga sekitar. Tiba waktunya maghrib dan kami masih sok sibuk dengan kegiatan kami masing-masing (jadilah maghrib kami tidak langsung sholat). Setelah beberapa saat adzan Maghrib berkumandang kami mendengar suara-suara aneh seperti orang ketawa gitu. Awalnya gue cuek aja, paling ringtone hp teman kami yang iseng. Sampai pada akhirnya temen gue yang agak penakut bilang "ah, gak lucu ah bercandanya". Lalu kami pun saling lihat-lihatan karena tidak ada yang merasa punya ringtone itu (yaaa bisa tebak sendiri kan itu suara apaan?). Dari situ kami langsung sholat Maghrib (yaaa walaupun masih ada aja yang ga ikutan sholat).
Terus gue baru tau dong setelah akhir-akhir KKN ternyata emang rumah itu sengaja "diisi" oleh si pemilik rumah, karena memang yang punya rumah mempunyai hubungan yang tidak baik dengan tetangga di depan rumah itu, tapi gue ga tau detailnya kayak gimana. Terus gue masih bingung esensinya apa gitu, yaudalahya kenapa musti pake hal-hal kayak gitu?! 🙄
Pesan moral: kalo ada adzhan langsung sholat, malu kalik di ingetin sama mba Uti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar