Sebenernya judulnya itu terinspirasi pada pernikahan salah
satu tokoh muda yang menurut saya inspiring banget. Mungkin karena dia ganteng
plus cerdas kali yaaa haha. Iya, jadi tuh ceritanya si tokoh muda ini baru melangsungkan
pernikahan dengan pasangan dan otomatis membuat semua cewek yang ngefans sama
dia patah hati, termasuk saya :p. jadi si tokoh muda ini menikah dengan salah
seorang anak hijabers yang memang pebisnis juga. So, jadi ceritanya ada yang
ngucapin happy wedding di twitternya si tokoh muda itu dengan ucapan
“pernikahan mas A dan mba A membuktikan bahwa memang sandal tidak pernah
tertukar dengan sepatu”. Nah, kata-kata ini tuh buat saya berpikir, kenapa? Karena pada realita hidup yang ada memang sandal gak akan pernah
tertukar oleh sepatu. Tapi kenapa dalam dongeng-dongeng atau kisah-kisah jaman
dahulu sandal bisa berjodoh dengan
sepatu? I have no idea. Tapi saya mencoba mengerti, mungkin saja si sandal
mempunyai kualitas yang bagus, kuat, indah dan tahan banting sehingga nilai itu
membuat si sandal layak bersanding dengan sepatu, mungkin saja kan? Tapi apakah
mungkin sandal yang buluk, sudah lumutan dan dekil layak disandingkan dengan
sepatu? Tidakkan? Ini hanya perumpamaan, sekarang kita masuk ke contoh aslinya,
mas A yang seorang pebisnis mapan layak disandingkan dengan mba A yang
juga pebisnis. Coba, kalo mas A di sandingkan dengan tukang sayur yang
jutek dan tidak ramah apakah pantas? Nah inilah yang saya maksud sandal dan sepatuuu,
paham kan???? :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar